Seorang ayah menghampiri anak lelakinya.
Ayah: Ayah sudah ada calon untuk dijadikan sebagai isteri kamu.
Anak: Tapi, ayah.. saya sudah ada calon isteri saya sendiri.
Ayah: Jangan risau, gadis yang ayah pilih ini ialah anak Perdana Menteri kita.
Anak: Wah.. kalau begitu baguslah.. saya setuju.
Si ayah pergi ke kediaman Perdana Menteri.
Ayah: Saya sudah ada calon untuk dijadikan sebagai suami anak perempuan kamu.
Perdana Menteri: Tapi, saya sudah ada calon untuk suami dia.
Ayah: Jangan risau, calon yang saya pilih ini merupakan bakal Presiden Bank Negara.
Perdana Menteri: Wah.. kalau begitu baguslah.. saya setuju.
Si ayah pergi ke berjumpa Presiden Bank Negara yang sudah hampir bersara.
Ayah: Saya sudah ada calon untuk menggantikan kamu sebagai Presiden.
Presiden: Tapi, saya sudah ada Timbalan Presiden saya sendiri. Dia akan menggantikan saya.
Ayah: Jangan risau, calon yang saya pilih ini ialah bakal menantu Perdana Menteri kita.
Presiden: Wah.. kalau begitu baguslah.. saya setuju.
It's all about business. It's all about politics.
Adaptasi daripada: Klik sini
2 comments:
ayah die mmg pandai
hohoho
huhu
Post a Comment